Teken Nota Kesepahaman, Al-Ikhlas dan Al-Imam Ashim Siap Kolaborasi
ALIKHLASBONE.AC.ID – Mengawali 2023, Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone kembali menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al-Imam Ashim Makassar. Kunjungan silaturrahim Al-Imam Ashim ke Al-Ikhlas sekaligus memantapkan awal kerja sama keduanya melalui penandatangan nota kesepahaman (MoU). Kegiatan penerimaan kunjungan dan penandatanganan MoU ini dilakukan di Aula Pesantren Al-Ikhlas, Senin (30/01/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren bidang Kepesantrenan, Drs. KM. H. Idris Rasyid, M.Pd.I., dan Wakil Pimpinan Pondok Pesantren bidang Kemadrasahan, H. Saharuddin, S.Ag., S.Pd.I., M.Pd. bersama seluruh jajaran kepala lembaga Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, Kepondokan dan Lembaga Tahfiz Al-Ikhlas. Al-Imam Ashim sendiri mengutus delapan orang jajaran pimpinan dalam kegiatan ini.
Penyambutan berlangsung secara tertib dan khidmat sesuai dengan keprotokoleran Al-Ikhlas. Wakil Pimpinan Pondok Pesantren bidang Kemadrasahan sebagai representasi Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone melakukan penandatangan MoU, dan Al-Imam Ashim mengutus Koordinator Kampus IV, ustaz Jamalullail, S.Pd. sebagai perwakilan untuk penandatanganan tersebut.
Perwakilan masing-masing pesantren memberikan sambutan dan sepatah kata berupa kesan dan uraian maksud pelaksanaan kunjungan silaturrahim. Setelah kegiatan penyambutan, kegiatan berlanjut dengan suasana non formal untuk diskusi ringan terkait gambaran umum masing-masing pesantren dan orientasi kerja sama ke depannya.
Kepala Divisi Humas, Media, dan Kerja Sama Badan Pelaksana Harian Yayasan Al-Ikhlas Bone, H. Bustan Kadir, S.Sos., M.I.Kom., memoderatori jalannya sesi diskusi dan memaparkan substansi kesepahaman yang terbangun.
“Pesantren Al-Ikhlas terus berbenah. Baru-baru ini manajemen telah mengembangkan program tahfiz menjadi lembaga formal dengan pengelolaan professional. Kami sebenarnya telah mengagendakan untuk melakukan kunjungan silaturrahim ke Al-Imam Ashim, Desember lalu, untuk mendalami hal tersebut, namun ternyata surat silaturrahim dari Al-Imam Ashim lebih dahulu masuk ke Al-Ikhlas.” Ungkapnya.
Perwakilan rombongan Al-Imam Ashim, Ustaz Jamalullail, S.Pd. dalam kesempatannya mengungkapkan maksud kunjungan silaturahhim tersebut dalam rangka belajar terkait tata kelola dan manajemen pesantren.
“Kami terkesima dan penasaran mendengar pidato Prof. Nasar saat terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat As’adiyah yang mengungkapkan terkait sistem manajemen mutu yang diterapkan di pesantren ini (Al-Ikhlas), begitupun dengan pesan dari Gurunda pimpinan kami Kiyai Syam untuk datang belajar ke Ujung, olehnya itu kami datang ke sini.” Paparnya.
Kunjungan silaturrahim Al-Imam Ashim berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Al-Ikhlas dengan agenda utama untuk mempelajari dan membandingkan penerapan manajemen di seluruh unit dan lembaga Pondok Pesantren Al-Ikhlas. Di akhir kunjungan sebelum meninggalkan Al-Ikhlas, rombongan Al-Imam Ashim berpamitan dengan Wakil Ketua Pelaksana Harian Yayasan. (**/aibs)
