Pasca Raker, OSAI Godok Festival Bahasa dan Seni
Ujung, 01 Februari 2021 – Bagi sebuah organisasi, perencanaan dan evaluasi kerja merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk pengembangan organisasi tersebut menjadi lebih baik. Begitu pula dengan Organisasi Santri Al-Ikhlas (OSAI) Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone periode 2021/2022. Sepekan pasca pelantikan, pengurus OSAI kemudian mengadakan Rapat Kerja (Raker) untuk merumuskan kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu periode kepengurusan ke depan, dengan mengusung tema “Mewujudkan Tata Kelola Organisasi yang Smart dengan Asas Profesional dan Humanis”.
Kegiatan Raker kali ini berlangsung selama dua hari, 28-29 Januari 2021. Turut serta hadir para pimpinan lembaga dalam pembukaan kegiatan tersebut. Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Pembina OSAI, Muhammad Ishar Kadir, S.Kom menaruh harapan yang besar kepada seluruh pengurus OSAI. “Semoga pengurus OSAI yang baru ini, secara optimal mampu menjalankan program kerja yang bisa menyentuh seluruh masyarakat Pondok Pesantren”, ungkapnya.
Selain itu, para pengurus OSAI juga diharapkan mampu menghadirkan kreasi, inovasi, trasformasi dan produktifitas untuk bisa membuat lompatan-lompatan kemajuan. Demi memaksimalkan penyerapan dan pemerataan program OSAI di seluruh lapisan Pondok Pesantren Al-ikhlas, pada kesempatan kali ini terdapat 13 divisi yang telah dibentuk, di antaranya:
- Keamanan
- Bahasa dan Muhadarah
- Informasi dan Komunikasi
- Takmir Masjid
- IT, Fotografi, dan Penerbitan
- Dapur
- Ekstrakurikuler (Olahraga, Seni, dan Keterampilan)
- Penerimaan Tamu dan Pendampingan Pimpinan
- Kesehatan
- Perpustakaan
- Pembelajaran Madrasah dan Pengabdian Masyarakat
- Kebersihan, Listrik dan Air
- Koperasi dan Kewirausahaan Santri
Divisi-divisi ini juga diharapkan mampu mewadahi seluruh potensi dan mengembangkan kreativitas santri. Dari beberapa program yang diusung seluruh divisi tersebut, ditetapkan lima program unggulan yang meliputi Gema Muharram, Pekan Olahraga dan Pameran Seni Santri, MILAD Pondok Pesantren, Musabaqah Hifdzil Qur’an, dan memunculkan satu program baru yaitu Festival Bahasa dan Seni.
Pada penghujung Raker kali ini, ditutup dengan prosesi penyerahan hasil Raker kepada Pembina OSAI dan disambut gembira oleh seluruh peserta dengan mengucapkan alhamdulillah. (mik/aibs)
