Artikel

MAB’UTS AL-AZHAR CAIRO, MESIR UNTUK AL-IKHLAS UJUNG

Pada Senin, 8 Juli 2024, suasana di Masjid H. Andi Muhammad Umar Al-Ikhlas, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, penuh dengan semangat dan antusiasme. Hari itu, para santri dan pengurus pondok menyambut kedatangan Syekh Maher Mohamed Elgouhary Abdallah. Seorang Mab’uts dari Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir. Pondok Pesantren Al-Ikhlas menjadi satu-satunya pesantren di Sulawesi yang mendapatkan kesempatan berharga ini.

Program ini menghadirkan 11 Mab’uts yang akan menyebar ke berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir. Mab’uts ini akan mengabdikan diri selama tiga tahun untuk mengajar bahasa Arab di berbagai lembaga pendidikan.

Syekh Maher Mohamed Elgouhary Abdallah, selain dikenal sebagai penutur asli bahasa Arab, juga menghafal Al-Qur’an 30 juz. Beliau memiliki 21 Jalur Sanad Bacaan Al-Qur’an dan menguasai 14 macam Qira’at. Dengan latar belakang keilmuannya yang mendalam, kami harap Syekh Maher dapat menginspirasi santri untuk mencintai serta mendalami Al-Qur’an dan bahasa Arab.

Tonggak Baru Pendidikan Islam di Al-Ikhlas: Kehadiran Syekh Maher Mohamed Elgouhary Abdallah di Masjid H. Andi Muhammad Umar

Kami harap keberadaan Mab’uts penutur asli Arab di Pondok Pesantren Al-Ikhlas meningkatkan kemampuan bahasa Arab santri. Kehadiran Syekh Maher tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Arab santri. Akan tetapi juga memperkuat posisi internasional Pondok Pesantren Al-Ikhlas dalam pendidikan agama di Indonesia.

“Ini kesempatan berharga bagi kami. Kehadiran Syekh Maher di sini diharapkan mengubah signifikan pembelajaran bahasa Arab.” Kata Dr. Muhammad Asriady, S.Hd., M.Th.I., selaku Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas. Selain mengajar, kita berharap Syekh Maher juga dapat berbagi pengalaman dan ilmu mengenai metode pengajaran Al-Qur’an yang efektif.

Dengan memiliki 21 Jalur Sanad Bacaan Al-Qur’an dan penguasaan 14 macam Qira’at, kami berharap Syekh Maher mampu memberikan pengajaran yang mendalam dan komprehensif kepada para santri. Para santri menyambut Syekh Maher dengan antusias. Sehingga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang bahasa Arab dan Al-Qur’an.

“Kehadiran Syekh Maher di Indonesia adalah anugerah bagi santri dan seluruh stakeholder Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone. Beliau penghafal Al-Qur’an, Ahli Qira’at 14, penerima 21 Sanad keilmuan tentang Al-Qur’an dan ilmu syariat Islam. Harapan besar kami, semoga kehadiran beliau menjadi salah satu penguat untuk mewujudkan santri yang cerah dan mencerahkan di masa yang akan datang,” lanjut Dr. Muhammad Asriady.

Baca Juga: Gema Muharram 1446 H: Implementasi Nilai Hijrah di Era Milenial

Kedatangan Syekh Maher Mohamed Elgouhary Abdallah di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia. Maka dari itu, dengan bimbingan dan pengajaran dari Mab’uts Al-Azhar, kita berharap para santri dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi dan semakin mencintai bahasa Arab serta Al-Qur’an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

Buka Whatsapp
Informasi Pendaftaran
Admin
Salam. Ada yg bisa kami bantu Sahabat Ikhlas?