KegiatanKegiatan Pesantren

RAPAT KERJA KURIKULUM AL-IKHLAS: MENCETAK GENERASI ISLAM YANG CERDAS DAN MENCERAHKAN

Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone kembali meneguhkan komitmennya dalam menciptakan generasi Islam yang cerdas dan mencerahkan melalui Rapat Kerja Kurikulum. Rapat kerja berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 18-19 Juli 2024, di Aula Utama Pondok Pesantren. Kegiatan ini menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Al-Ikhlas Bone membuka acara yang dihadiri pimpinan lembaga pendidikan di bawah Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone. Perwakilan dari Lembaga Kepondokan, Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, Raudathul Athfal, serta Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) juga hadir. Kehadiran mereka menandakan keseriusan dan komitmen bersama dalam menyusun strategi pengembangan kurikulum yang efektif dan inovatif.

Komitmen Al-Ikhlas Ujung Bone dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Inovasi Kurikulum

Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Asriady, S. Hd., M. Th.I., Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone. Menyampaikan bahwa kurikulum memegang peran penting dalam membentuk profil lulusan yang berkarakter, cakap, dan siap menghadapi tantangan masa depan. “Kurikulum yang berkualitas menjadi landasan bagi tercapainya tujuan pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya. Ia menekankan bahwa kurikulum adalah pilar utama dalam membangun pendidikan yang dapat menghasilkan individu-individu unggul.

Rapat Kerja Kurikulum ini bertujuan menyusun dan menetapkan strategi pengembangan kurikulum sebagai acuan dalam kegiatan belajar mengajar di Pesantren Al-Ikhlas Ujung. Kurikulum dirancang untuk fokus pada akademis, pembentukan karakter, dan keterampilan hidup, membantu siswa menghadapi dunia yang berkembang.

Kurikulum di madrasah memiliki peran yang sangat krusial. Sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan pendidikan agama, madrasah membutuhkan kurikulum yang mampu mengembangkan kedua aspek tersebut secara seimbang. Kurikulum yang baik akan membantu siswa memahami ilmu pengetahuan secara mendalam sambil tetap memegang teguh nilai-nilai agama.

Pentingnya kurikulum untuk madrasah juga terletak pada kemampuan untuk membentuk karakter siswa. Melalui kurikulum yang terstruktur dan terencana dengan baik, madrasah dapat menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang kuat pada santri. Hal ini penting agar santri tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan akhlak yang mulia.

Visi Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone adalah “Terwujudnya Generasi Islam yang Cerah dan Mencerahkan”. Dengan semangat inovasi dan komitmen tinggi, pondok pesantren ini terus berupaya memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia. Rapat Kerja Kurikulum ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut, memastikan bahwa setiap santri mendapatkan pendidikan yang holistik dan berkualitas.

Baca Juga: Gema Muharram 1446 H. Al-Ikhlas: Implementasi Nilai Hijrah di Era Milenial.

Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone berharap dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu mencerahkan dunia dengan ilmu dan akhlak yang mereka miliki. Maka dari itu, pondok pesantren ini berperan aktif dalam mencetak generasi masa depan yang siap menghadapi berbagai tantangan dengan bekal pengetahuan dan iman yang kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

Buka Whatsapp
Informasi Pendaftaran
Admin
Salam. Ada yg bisa kami bantu Sahabat Ikhlas?