ArtikelKegiatan

Semarak Milad ke-21 Pondok Pesantren Al-Ikhlas; OSAI Gelar Pemilihan Duta Santri 2021

Pemilihan duta santri merupakan suatu usaha Pondok Pesantren Al-Ikhlas bagaimana memunculkan generasi muda yang bisa menjadi role model bagi santri secara umum. Pemenang duta santri harus menjadi representasi santri secara keseluruhan untuk menginisiasi program-program terbaik yang akan menjadi tahapan demi mewujudkan visi dan misi Pondok Pesantren.

Organisasi Santri Al-Ikhlas (OSAI) sebagai organisasi intra sekolah bertanggung jawab penuh untuk mensukseskan acara tersebut. Pemilihan duta santri yang dilaksanakan tahun ini merupakan salah satu rangkaian Milad ke-21 Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung yang mengusung tema “Dari Al-Ikhlas untuk Dunia”.

Pemilihan Duta Santri 2021 (Dok. Media Center)

Fathur Rahman dari kelas XI terpilih menjadi Duta Santri Putra Al-Ikhlas 2021. Sebelumnya ia juga menyebet gelar siswa teladan Madrasah Tsanawiyah. Sedangkan dari putri, A. Fityah Mutiah Kamilah dari program tahfidz berhasil menjadi Duta Santri Putri Al-Ikhlas 2021 setelah mengalahkan 4 finalis lainnya. Pemilihan duta santri Al-Ikhlas dilaksanakan selama lima hari. Sebagai tahap awal, pendaftaran peserta dibuka mulai 18-21 September 2021. Setelah masa pendaftaran, sepuluh peserta dari santri dan sepuluh peserta dari santriwati akan berjuang di malam penyeleksian yang dilaksanakan hari Rabu, 22 September 2021.

Pemilihan Duta Santri 2021 (Dok. Media Center)

Malam penyeleksian duta santri dibuka oleh kepala Madrasah Aliyah, Andi Akbal Nur, S.Si., S.Pd. Sebelum membuka acara, Andi Akbal menekankan apa arti duta yang sesungguhnya kepada santri yang hadir dalam acara tersebut. Imam Tegar santri kelas IX memberanikan diri untuk menjelaskan didepan seluruh santri tentang arti duta. Menurutnya, duta merupakan seseorang yang terbaik dalam sautu kelompok yang menjadi teladan yang baik untuk orang lain.

Pemilihan Duta Santri 2021 (Dok. Media Center)

Di babak penyisihan, 20 peserta diberi kesempatan untuk memperkenalkan dirinya serta menampilkan bakat terbaiknya. Berbagai bakat yang ditampilkan seperti pidato, lagu solo dan tari kreasi. Bakat yang dimiliki salah satu peserta sempat meniyta perhatian para hadirin. Peserta tersebut berasal dari kelas X Madrasah Aliyah yang menampilkan pelafalan nadham alfiyyah. Setiap peserta diberi waktu 5 menit untuk menampilkan bakat masing-masing, sehingga manajemen waktu sangat diperlukan dalam menampilkan bakat terbaik dengan waktu yang sangat singkat. Setelah semua peserta menampilkan bakat, tiba akhirnya perhitungan nilai untuk menyisihkan sebagian peserta yang akan lolos di babak final.

Pemilihan Duta Santri 2021 (Dok. Media Center)

Keesokan harinya, 23 September 2021 babak final duta santri dimulai pukul 20:30 WITA. Di babak final ini, setiap peserta diberikan tiga pertanyaan yang jawabannya akan menjadi pertimbangan dewan juri dalam menilai. Di babak pertama, peserta diberikan pertanyaan yang sama dan diberikan masing-masing dua menit untuk menjawab. Setelah itu, pertanyaan kedua berasal dari dewan juri dan pertanyaan terakhir dari OSAI yang langsung dibacakan oleh sekertaris OSAI.

Pada malam itu juga, peraih duta santri diumumkan dan mendapat reward berupa selempang, sertifikat serta buket. Duta santri yang terpilih diharapkan memegang peranan penting dalam mewujudkan santri sejati yang nantinya dapat mewujudkan visi misi pondok pesantren Al-Ikhlas, yaitu mencetak santri yang cerah dan mencerahkan. (si/aibs)

Admin

Web Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

Buka Whatsapp
Informasi Pendaftaran
Admin
Salam. Ada yg bisa kami bantu Sahabat Ikhlas?