Semarak Halal Bi Halal 2021 Bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta
WATAMPONE, ALIKHLASBONE.AC.ID – Pondok Pesantren Al Ikhlas Ujung Bone kembali menggelar Halal Bi Halal di tahun ini. Mengusung tema “Membangun Peradaban dan Meneguhkan Peran Santri Untuk NKRI”, acara ini berlangsung di Hotel Novena Watampone dan dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Al-Ikhlas Bone sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., Rabu (26/5/2021).
Acara berlangsung dengan khidmat yang diawali dengan makan malam bersama para tamu undangan dari berbagai kalangan mulai dari pejabat Kabupaten Bone, pegawai lingkup Kementerian Agama, tokoh-tokoh agama dan masyarakat serta kalangan pengusaha turut menghadiri acara ini. Usai makan malam bersama, acara dibuka dengan persembahan Tari Paduppa santri Al-Ikhlas Ujung. Acara halal bi halal dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari saat masuk registrasi dilakukan pengecekan suhu dan menggunakan handzanitiser dan tetap menggunakan masker saat acara berlangsung.
Halal Bi Halal kali ini berbeda sebab dirangkaikan dengan acara Launching Lembaga Waqaf Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone dan juga Pelantikan Pengurus IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Al-Ikhlas Ujung Periode 2021-2023 yang dinahkodai oleh Darul Ma’arif Asry S.Ag, M.A, alumni angkatan kesembilan yang baru saja menyelesaikan studi masternya di bidang Islamic Society and Civilization, Hamad bin Khalifa Univeristy, Qatar.
Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan pendidikan zaman khususnya teknologi saat ini adalah tantangan yang berat sebab orangtua secara khusus perlu mempersiapkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya, sebagaimana kecanggihan teknologi tanpa dibekali mental psikologis moral spiritual akan melahirkan manusia yg disorientasi yang berpengaruh pada kejiwaan.
“Saat ini pendidikan yang tren di Luar Negeri seperti di Inggris mulai mengembangkan sebuah sistem pendidikan yakni boarding school, anak-anak usia remaja sebaiknya diasramakan ataupun dipondokkan, sehingga anak memiliki kesiapan mental dan spiritual.” Ungkap Anregurutta.
Sosok yang juga merupakan Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an Jakarta ini mengungkapkan bahwa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone telah mengantongi sertifikat ISO yang berarti bahwa Pesantren Al-Ikhlas Ujung tidak hanya mendapatkan pengakuan nasional namun juga mendapat pengakuan dalam skala Internasional.
Adanya rangkaian pelantikan IKA Al-Ikhlas pun diharapkan agar kedepannya alumni Al-Ikhlas dapat melakukan banyak hal lagi untuk almamater Pesantren Al-Ikhlas dan juga dapat melakukan kegiatan positif untuk masyarakat dan negara.
Dalam acara halal bi halal ini, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung, AG. Dr. Lukman Arake, M.A menyampaikan hikmah halal bi halal. Puncak acara Launching Lembaga Wakaf yang ditandai dengan pemukulan gong oleh ketua Yayasan Al-Ikhlas Bone dan pemberian plakat untuk Bupati Bone dan Bank Indonesia.
Acara ini dikahiri dengan pembacaan doa oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, KM. Drs. H. Idris Rasyid, M.Pd.I. (nat/si/aibs)
