WAKIL PIMPINAN PONDOK SEBAGAI FASILITATOR MODERASI BERAGAMA KANWIL SULAWESI SELATAN DI KEMENAG KAB. BONE
Dr. Muhammad Asriady, S.Hd., M.Th.I., Wakil Pimpinan Pondok Pesantren, berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan sosialisasi Moderasi Beragama yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone. Panitia melaksanakan kegiatan ini pada 12-13 Oktober 2024 di dua lokasi berbeda, yaitu MAN 1 Bone dan kantor Kemenag Bone, serta melibatkan lebih dari 905 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kemenag Kabupaten Bone.

Panitia menggelar sosialisasi selama dua hari, membagi pelaksanaannya menjadi delapan angkatan, dengan dua angkatan mengikuti kegiatan di dua tempat berbeda setiap hari. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam meningkatkan pemahaman ASN terkait pentingnya moderasi beragama, mendapatkan insersi tentang udar asumsi, wawasan kebangsaan, jati diri ASN, kepemimpinan dan kepeloporan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muh. Tonang, M. Ag., membuka kegiatan ini dan menekankan pentingnya penguatan sikap moderat di kalangan ASN. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi bahwa ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut di lingkungan masyarakat.

Tim Penggerak Moderasi Beragama Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel hadir dan menyajikan materi sosialisasi yang ringkas, namun esensial. Dengan pendekatan yang ringan dan padat, panitia mengajak peserta sosialisasi untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip moderasi dalam kehidupan sehari-hari.
Moderasi Beragama merupakan konsep yang mendorong sikap toleransi, kebersamaan, dan keadilan antarumat. Tujuannya adalah untuk mencegah ekstremisme dan radikalisme, serta menjaga harmoni di tengah masyarakat yang majemuk. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kerukunan beragama di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Imam Besar Masjid Istiqal Kunjungi Grand Syekh Al-Azhar, Cairo: Perkuat Kerja Sama Pendidikan
Dr. Muhammad Asriady berperan aktif sebagai fasilitator, dan panitia berharap sosialisasi ini memberikan dampak positif bagi ASN Kemenag Bone. Panitia berharap mereka dapat memahami dan menerapkan dalam tugas sehari-hari.