EventKegiatan

Sanggar Seni Al-Ikhlas Meriahkan Gelaran Bank Indonesia

MAKASSAR, ALIKHLASBONE.AC.ID – Tim sanggar seni Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone mendapatkan suatu kehormatan dapat menampilkan bakat terbaik di bidang seni tari dalam acara penutupan Pekan Bisnis dan Ekonomi Syariah (PINISI) yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan, bertempat di Atrium Trans Studio Mall, Makassar, Ahad (13/6/2021).

Dalam kesempatan langka tersebut, Sanggar Seni Al-Ikhlas mempersembahkan dua jenis tarian yang terdiri dari tari empat etnis dan tari saman. Acara yang digelar Bank Indonesia ini merupakan kegiatan pertama yang diikuti oleh tim sanggar seni sejak pandemi Covid-19 melanda.

Penampilan Tari Empat Etnis Santri Al-Ikhlas di Atrium Trans Studio Mall Makassar (Dok. Media Center Al-Ikhlas, 2021)

Tari empat etnis yang ditampilkan dalam acara tersebut dibawakan oleh empat santriwati dengan mengenakan pakaian etnis Sulawesi Selatan yang berbeda-beda mulai dari Makassar, Bugis, Toraja hingga Mandar. Tarian ini menyuguhkan indahnya perbedaan keempat suku yang mendiami Sulawesi Selatan.

Selain tari empat etnis, sebanyak 13 santriwati juga menampilkan Tari Saman yang sempat menyuri perhatian para tamu undangan yang menghadiri acara penutupan PINISI tersebut. Tarian yang berasal dari Aceh ini ditampilkan oleh banyak orang dengan gerakan yang sama dan dengan tempo yang cepat. Hal ini tentu membutuhkan latihan yang keras dari tim tari Sanggar Seni Al-Ikhlas.  

“Untuk menampilkan Tari Saman yang indah perlu adanya kesungguhan, kelompoknya serta kedisiplinan dalam latihan” jelas Ika Sulastri, salah seorang pembina Sanggar Seni Al-Ikhlas yang turut mendampingi tim tari.

Penampilan Tari Saman Santri Al-Ikhlas di Atrium Trans Studio Mall Makassar (Dok. Media Center Al-Ikhlas, 2021)

Di hari yang sama, sanggar seni Al-Ikhlas juga mempersembahkan tarian yang sama dalam acara Launching Nasaruddin Umar Official (NUO) Sulawesi Selatan yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Makassar.

Persembahan tari dari sanggar seni Al-Ikhlas berjalan lancar di dua acara tersebut dan menuai banyak pujian. Hal ini membuktikan bahwa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone tidak hanya mementingkan pembelajaran agama saja, akan tetapi budaya dan seni pun harus dilestarikan. (si/aibs)

Admin

Web Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

Buka Whatsapp
Informasi Pendaftaran
Admin
Salam. Ada yg bisa kami bantu Sahabat Ikhlas?