Ponpes Al Ikhlas Bone Bangun GOR
Menpora Andi Mallarangeng hari Senin (12/9) siang memulai pembangunan
Gedung Olahraga di Pesantren Al Ikhlas Desa Ujung, Kabupaten Bone,
Sulsel, dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunaannya.
Kegiatan Menpora ini mengakhiri kunjungan Menpora selama dua hari di
Bone. GOR di ponpes ini dibangun dengan bantuan Kemenpora.
Menpora mengaku bangga karena pesantren Al Ikhlas yang terletak di
sebuah desa terpencil memiliki bangunan dan fasilitas modern.
“Pesantren ini sungguh luarbiasa, saya pikir pesantren modern itu hanya
ada di Pulau Jawa. Tapi sekarang pikiran saya terjawab, ternyata
pesantren Al Ikhlas tak kalah juga, termasuk prestasinya patut
dibanggakan,” ujarnya bangga.Â
Ditambahkan, bantuan gedung olahraga bagian dari program Kemenpora
untuk membantu pesantren dalam pengembangan bidang olahraga.
“Aktivitas olahraga sama sekali tidak bertentangan dengan kehidupan
beragama. Mengaji lancar, olahrahga juga jalan, badan bugar,” kata
Menpora.
Menurut Menpora, jumlah santri yang menuntut ilmu di pesantren
sekitar 10 juta santri, tapi tak ada satupun yang pernah aktif dan lolos
menjadi atlet tim nasional. “Kemana sepuluh juta itu, padahal
olahraga tidak bertentangan dengan agama,” ujarnya. Dengan bantuan
pembangunan gedung ini, diharap kedepan akan lahir atlet santri yang
berprestasi, baik ditingkat nasional dan internasional.
Pimpinan Pesantren Al Ikhlas, Nazaruddin Umar yang juga Dirjen
Bimmas Islam Depag, menceritakan bahwa awalnya pesantren ini hanya
berbentuk madrasah tahun 1998 dan dikelola secara terbuka, santrinya
dari masyarakat sekitar. Tapi dengan dukungan masyarakat luas, madrasah
ini berubah menjadi pesantren dan dibangun mulai tahun 2002. “Alhamdulillah, santri kami sejak angkatan pertama hingga sekarang banyak yang lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri,” katanya.