MENTERI AGAMA RI HADIRI CAPACITY BUILDING GURU DAN PEMBINA AL-IKHLAS UJUNG BONE
Ujung, 10 November 2024. Para guru dan pembina Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone mengikuti acara Capacity Building yang diadakan pada Ahad, 10 November 2024. Bertempat di Aula Pondok Pesantren, acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Agama RI sekaligus Ketua Yayasan Al-Ikhlas Bone, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., serta Pj. Bupati Kabupaten Bone, A. Winarno Eka Putra, S.STP., M.H.
Acara Capacity Building di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone menghadirkan pembicara nasional dan internasional untuk meningkatkan kompetensi para pendidik.
Hadir pula Presiden Direktur Lead & Beyond, Wiweko Adi Nugroho, Ph.D., M.BA., dan Syekh Dr. Abdelaziz Abbaci, pemikir asal Aljazair. Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Dr. H. Mulawarman Hannase, Lc., M.Hum., bertindak sebagai moderator. Sejumlah pejabat Kementerian Agama dan juga perwakilan pengurus As’Adiyah Pusat, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang, S.Ag., M.Ag., dan Wakil Ketua PP As’Adiyah Sengkang, Dr. KH. Muhyddin Tahir, S.Ag., M.Th.I., menghadiri acara ini.
Panitia memulai acara dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Al-Ikhlas, kemudian Ustazah Harnidah, S.Pd. membacakan ayat suci Al-Qur’an. Sebagai pembuka, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., menyampaikan materi tentang pengembangan kapasitas individu dalam lingkungan pesantren. Maka dari itu, dalam paparannya ia menekankan pentingnya komitmen untuk terus mengembangkan diri demi meningkatkan kualitas pendidikan.
Selanjutnya, Bapak Wiweko Adi Nugroho, Ph.D., M.BA., mengisi sesi kedua dengan menyajikan materi tentang Problem Solving dan Decision Making. Ia membagikan teknik-teknik penting dalam menghadapi tantangan di lingkungan pendidikan, yang menurutnya, dapat meningkatkan kemampuan para guru dan pembina dalam mengambil keputusan yang bijaksana.
Kemudian, Syekh Dr. Abdelaziz Abbaci menutup sesi materi dengan pembahasan mengenai Ilmu Tasawuf dan Filsafat. Dalam pemaparannya, ia menggali pentingnya nilai spiritual dalam menghadapi berbagai masalah hidup, yang relevan dengan misi pesantren dalam membentuk insan yang berakhlak mulia.
Baca Juga: Santri MTs Al-Ikhlas Ujung Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang KREASI 2024.
Sebagai penutup, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., memberikan cenderamata kepada para pemateri sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Syekh Maher Mohamed Elgouhary Abdallah, mengakhiri rangkaian kegiatan yang penuh inspirasi dan ilmu.