Kegiatan

Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Buka MATSAMA Al-Ikhlas 2021

UJUNG, ALIKHLASBONE.AC.ID – Tahun ajaran baru 2021/2022 telah dimulai, saatnya Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone kembali menyambut hadirnya santri dan santriwati baru yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi Penerimaan Santri Baru (PSB) 2021 dalam suatu gelaran yang bertajuk “Halaqah Perdana dan Pembukaan Masa Ta’aruf Santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone, Tahun Ajaran 2021/2022”, Senin (12/7/2021).

Acara ini digelar secara terbatas dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Dr. H. Wahyuddin Hakim, S.Pd., M.Hum. Turut serta pula beberapa jajaran pejabat Kantor Kemenag Bone, Kasubag TU dan Kasi PD Penmad. Kondisi pandemi yang belum reda menjadikan panitia hanya menghadirkan beberapa santri dan santriwati baru beserta orang tua dan wali masing-masing. Secara simbolis, mereka mewakili para santri dan santriwati baru lain yang secara terpisah bersama orang tua atau wali masing-masing hadir secara virtual melalui Zoom.

Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bone, Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum (Dok. Media Center, 2021)

Halaqah perdana santri oleh Ketua Yayasan Al-Ikhlas Bone, AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, digelar virtual langsung dari Jakarta. Dalam halaqah singkat tersebut, beliau berpesan untuk menjadi seseorang yang sukses butuh perjuangan dan pengorbanan, dan bukan hanya itu, beliau juga memotivasi santri dan orang tua untuk tidak ragu dengan Pesantren Al-Ikhlas, serta memaparkan prestasi alumni yang telah berkiprah hingga tingkat internasional.  

Pengalungan Tanda Peserta kepada Santri Baru 2021 oleh Jajaran Pimpinan Lembaga (Dok. Media Center, 2021)

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, AG. Dr. KH. Lukman Arake, Lc., MA, juga memberikan sambutan dengan banyak menceritakan tentang suka duka perjuangan para ulama dalam menuntut ilmu, melakukan perjalanan mencari guru untuk mendapatkan ilmu darinya. Dalam sambutan terakhir disampaikan oleh Kakan Kemenag Bone yang mengapresiasi Pesantren Al-Ikhlas untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik sesuai instruksi peraturan yang dikeluarkan pemerintah, dan memaparkan prestasi-prestasi yang selalu ditorehkan santri Al-Ikhlas.

Santri dan Santriwati Baru Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone 2021/2022 (Dok. Media Center, 2021)

Wahyuddin juga berpesan agar titel santri dapat dijaga dengan baik. Beliaupun mempertegas bahwa anak-anaknya juga disekolahkan di pesantren yang berbasis Nahdatul Ulama.

“dengan diterimanya anak-anakku sekalian sebagai santri, kami berharap agar titel sebagai santri tidak akan terlepas hingga ajal menjemput”, ungkapnya menutup sambutan dan membuka Masa Ta’aruf Santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone 2021.

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari Sanggar Seni Al-Ikhlas yang terdiri dari penampilan tim hadrah dan Tari Empat Etnis. Secara simbolis pula, presiden dan wakil presiden Organisasi Santri Al-Ikhlas menyampaikan orasi penyambutan dalam bentuk “Welcoming Speech”.

Penyerahan Cinderamata kepada Kakan Kemenag Bone dari Pelaksana Harian Yayasan Al-Ikhlas Bone (Dok. Media Center, 2021)

Sebanyak 164 santri baru tingkat madrasah tsanawiyah dan 150 tingkat madrasah aliyah yang dinyatakan diterima melalui Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone. Akhir acara diisi dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan santri baru sebagai simbol telah menjadi bagian dari santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, serta pemberian cinderamata dari Yayasan Al-Ikhlas Bone. (osai/aibs)

Admin

Web Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

Buka Whatsapp
Informasi Pendaftaran
Admin
Salam. Ada yg bisa kami bantu Sahabat Ikhlas?
Verified by MonsterInsights