Gebyar Milad ke-21 Pondok Pesantren Al-Ikhlas; OSAI Gelar Pemilihan Duta Bahasa
Organisasi Santri Al-Ikhlas (OSAI) menginisiasi pemilihan duta bahasa sebagai salah satu rangkaian Milad ke-21 Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone. Kegiatan ini muncul untuk meningkatkan kualitas berbahasa yang proaktif dan edukatif, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berbahasa dan critical mind.
“Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti ada manfaat yang bisa didapat, terkait kegiatan duta bahasa yang baru saja dilaksanakan menurut saya suatu kegiatan yang sangat positif dan bisa menjadi titik balik bagi santri untuk membangkitkan bahasa di Al-Ikhlas. Kegiatan ini juga mampu menyaring anak-anak yang bisa berbahasa arab atau inggris bahkan keduanya. Dari kegiatan ini pula kita dapat melihat sejauh mana perkembangan bahasa yang ada di Al-Ikhlas” jelas Ustad Herman sebagai Wakil Pimpinan Pondok bagian Pengajaran sekaligus juga sebagai juri finalis duta santri.
Beliau menambahkan bahwa dengan terpilihnya duta bahasa Al-Ikhlas, diharapkan duta bahasa ini bisa menjadi pionir atau icon bahkan penggerak bahasa di Al-Ikhlas dan mampu memberi pengaruh yang baik kepada santri untuk menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun tahapan acara ini dimulai dari tahap pendaftaran pada tanggal 12-18 September 2021. Setelah tahap pendaftaran, penyeleksian dilaksanakan pada 20 september 2021 yang berlokasi di masjid Al-Ikhlas. Acara dimulai pukul 20:30 WITA dengan perkenalkan peserta duta bahasa yang berjumlah 16 orang. Setelah perkenalan, para peserta dipersilahkan untuk memaparkan pendapat mereka tentang perkembangan bahasa di Al-Ikhlas menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab. Di malam itu juga diumumkan peserta yang masuk ke babak final yang dilaksanakan keesokan harinya.
Di malam final, 6 peserta yang lulus tampil kembali dan mendapat pertanyaan seputar grammar dan nahwu sharaf. Jawaban mereka menjadi pertimbangan juri ketika memutuskan siapa yang menjadi duta bahasa, baik dari putra maupun putri.
Tepat pukul 22:00 WITA 21 september 2021, diumumkan bahwa yang menjadi duta bahasa putra adalah Muhammad Zafran Dzaki Aris dan duta bahasa putri yaitu Nursyifa Hasbullah, keduanya berasal dari kela XI (sebelas). Duta bahasa ini diharapkan menjadi role model dan penggerak utama untuk kemajuan santri dalam berbahasa asing. (si/aibs)