Bekali Santri Ilmu Bela Diri, Al-Ikhlas Jalin Kerja Sama Pagar Nusa Bone
ALIKHLASBONE.AC.ID – Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone menyepakati nota kesepahaman dalam pembinaan ilmu bela diri Nahdhatul Ulama bersama Pimpinan Pagar Nusa Bone. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung di Aula Utama Pesantren antara Pimpinan Pondok Pesantren, AG. Dr. H. Lukman Arake, Lc., MA., dengan Ketua Pencak Silat Nahdhatul Ulama Pagar Nusa Bone, Dr. Nursyirwan, S.Ag., M.Pd., Rabu (18/01/2023).
Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, beberapa santri kelas X dan XI tingkat madrasah aliyah bersama satuan tim pengawas akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih sepekan yang berpusat di lingkungan pesantren. Seluruh peserta pelatihan bela diri ini nantinya akan dikader untuk menjadi pendamping pelatihan bagi para santri selanjutnya.
Sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di Pesantren Al-Ikhlas, Pagar Nusa menjadi cabang olahraga bela diri yang banyak diminati oleh santri, dan sering menjadi persembahan seni bela diri dalam berbagai ajang kegiatan resmi di pesantren.
Pimpinan Pagar Nusa Bone dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan bela diri ini di Pesantren Al-Ikhlas, dan menegaskan bahwa Al-Ikhlas sebagai pesantren yang bercorak Nahdhatul Ulama.
“Terima kasih telah diberikan kesempatan melakukan MoU dengan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone. Kami sangat bangga melihat logo Nahdatul Ulama bertebaran di pondok pesantren ini, kami merasa masuk rumah sendiri.” Ungkap sosok yang juga merupakan dosen pascasarjana IAIN Bone ini.
Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Ciwang ini juga mengungkapkan harapannya bagi penyelenggaraan pelatihan bela diri ini di Pesantren Al-Ikhlas.
“Kami berharap Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone mampu menjadi tempat lahirnya cikal bakal atlet pencak silat Nahdatul Ulama. Bukan yang sekadar mengandalkan fisik namun Pagar Nusa hadir sebagai ilmu bela diri yang menghadirkan nilai rohani dan spiritual dalam pembinaanya.”
Sementara itu, pimpinan pondok yang hadir memberikan sambutan dan sekaligus membuka pelatihan ini mengutip satu ayat dalam al-Quran yang memiliki korelasi dengan bela diri. Selanjutnya, beliau juga mengapresiasi Pagar Nusa Bone yang berkenan menjalin kerja sama dan hadir melatih santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone dalam mengasah ilmu bela diri.
Sebanyak kurang lebih 15 orang santri dan santriwati yang diseleksi secara khusus untuk mengikuti pelatihan agar ke depannya menjadi pribadi yang mampu menyeimbangkan dan mengintegrasikan jasmani, rohani dan spiritual melalui seni bela diri ini. (**/aibs)