Bank Indonesia Bantu Renovasi Bangunan Al-Ikhlas Bakery, Food and Drink
UJUNG, ALIKHLASBONE.AC.ID – Setelah penyerahan bantuan mesin pembuat roti Desember 2020 lalu yang dirangkaikan dengan pelaksanaan pelatihan pengolahan roti, tim dari Bank Indonesia kembali mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, Jumat (7/5/2021), guna mengetahui perkembangan usaha pembuatan roti serta menindaklanjuti penerimaan proposal renovasi bangunan unit usaha Pesantren Al-Ikhlas tersebut.
Kedatangan tim BI yang terdiri dari Abdul Aziz (Asisten Direktur), Ahmad Adi Nugroho (Manajer), Muhammad Salim (Asisten Analis), Gamal Alamsyah (Asisten Analis), dan Anwardin Junaid (Konsultan PUMKM) disambut langsung oleh Kepala Divisi SDM dan Penjaminan Mutu Yayasan Al-Ikhlas Bone, Andi Ahmad, S.Farm., Apt, Kepala Divisi Keuangan dan Umum, Andi Asmar, SE., serta Kepala Madrasah Aliyah, Andi Akbal, S.Si., S.Pd., di ruang tamu Yayasan.
“Kunjungan kali ini dari pihak Bank Indonesia selain untuk memastikan pengoperasian mesin pembuat roti yang telah diserahkan sebelumnya, juga untuk menindaklanjuti proposal yang kita ajukan beberapa waktu lalu terkait renovasi bangunan untuk pelayanan di unit usaha Al-Ikhlas Bakery Food and Drink ini.” ungkap Andi Ahmad.
Sementara itu, Kepala Divisi Keuangan dan Umum di hadapan tim BI memaparkan kondisi unit usaha pembuat roti semenjak diserahkan.
“Kita sangat bersyukur atas bantuan mesin pembuat roti dari Bank Indonesia, karena sejak adanya mesin ini, usaha roti berjalan dengan baik, bahkan dalam sehari itu pekerja kami dapat memproduksi roti dalam jumlah yang banyak, para santri juga sangat antusias, kadang ada yang menunggu di luar pabrik untuk bisa lebih cepat dapat rotinya, sebelum diserahkan ke mini market.” Ujar Andi Asmar.
Tim BI selanjutnya hanya memastikan rencana renovasi, dengan mengunjungi bagian dalam bangunan dan memberikan beberapa masukan untuk beberapa bagian desain baik interior maupun eksterior bangunan.
Kepala Madrasah Aliyah Al-Ikhlas yang turut serta mendampingi juga mengungkapkan sambutan baik atas bantuan dari Bank Indonesia untuk pengadaan bakery di pesantren. Menurutnya, lahirnya unit usaha ini akan menambah upaya pesantren dalam kemandirian ekonomi dan yang tak kalah penting juga akan membantu kebutuhan warga pesantren.
Mengakhiri kunjungannya, tim BI menyempatkan diri berkeliling pesantren dan meninjau perkembangan pembangunan pesantren. Pada dasarnya, bantuan dari Bank Indonesia ini merupakan bagian dari program kemandirian ekonomi yang berkesinambungan dengan upaya Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung untuk menghadirkan unit-unit usaha yang dapat menopang perekonomiannya. (*/aibs)