Al-Ikhlas dan Fakultas Ushuluddin & Filsafat UIN Alauddin Makassar Gelar Pelatihan Keprotokoleran dan Public Speaking
Dalam rangka mewujudkan sinergitas kerja sama untuk pengembangan pendidikan di masing-masing lembaga, maka Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Ujung dengan Fakultas Ushuluddin & Filsafat UIN Alauddin Makassar melaksanakan hasil PKS (Perjanjian Kerja Sama) dalam bentuk Pelatihan Keprotokolan dan Public Speaking.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 28 Januari 2024 ini diramu dengan interaktif oleh tim dosen Fakultas Ushuluddin & Filsafat UIN Alauddin Makassar. Materi Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi santri. Selain itu, tujuan yang kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mendalam tentang etika protokoler dan meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum.
Baca Juga: Al-Ikhlas Gelar Event Akbar Al-Ikhlas EduFair 2024, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
Sebanyak 50 santri yang mengikuti kegiatan ini dengan antusias menerima materi. Para peserta pelatihan juga dilibatkan dalam sesi praktik, dimana mereka diberikan kesempatan untuk berbicara di depan kelas dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif dari instruktur. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka mengatasi ketakutan berbicara di depan umum dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi.
Kepala Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Ujung, Andi Akbal Nur, S.Si., S.Pd., Gr. menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dan memberikan apresiasi kepada Fakultas Ushuluddin & Filsafat UIN Alauddin Makassar sebagai pelaksana kegiatan.
Baca Juga: Al-Ikhlas Buka Penerimaan Santri Baru 2024, Berikut Prosedur Pendaftarannya!
“Pelatihan ini merupakan langkah positif untuk membekali santri dengan keterampilan komunikasi yang akan sangat bermanfaat dalam kehidupan mereka. Kami percaya bahwa kemampuan berbicara di depan umum dan memahami etika protokoler akan menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka.” Ungkapnya.
Para santri memberikan respon positif terhadap pelatihan ini dengan mengungkapkan adanya peningkatan kepercayaan diri dan siap untuk menghadapi tantangan berbicara di depan umum. Acara serupa diharapkan dapat diadakan secara berkala untuk terus meningkatkan keterampilan komunikasi siswa di madrasah. (rh/aibs)