AG. PROF. DR. KH. NASARUDDIN UMAR, MA. DILANTIK SEBAGAI MENTERI AGAMA RI DI KABINET MERAH PUTIH OLEH PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO
Jakarta – Dalam sebuah keputusan bersejarah, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Al-Ikhlas Bone, resmi dilantik sebagai Menteri Agama Republik Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto. Presiden baru saja mengumumkan Kabinet Merah Putih, dan beliau bergabung bersama berbagai tokoh nasional yang memiliki rekam jejak luar biasa. Berbagai kalangan menyambut penunjukan Anregurutta Nasaruddin Umar dengan penuh antusias, mengingat kiprah panjangnya di bidang agama dan pendidikan.
Kontribusi Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar terhadap Moderasi Beragama
Keputusan Presiden untuk memilih Anregurutta Prof. Nasaruddin bukan tanpa alasan. Sebagai seorang ulama yang memiliki pengaruh besar, banyak orang mengenal beliau karena komitmennya terhadap moderasi beragama dan toleransi antarumat. Sebelum menjabat sebagai Menteri Agama, Prof. Nasaruddin pernah menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, sebuah posisi prestisius yang menunjukkan pengaruh beliau di panggung nasional. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI pada kabinet Indonesia Bersatu II, sehingga memiliki pengalaman mendalam dalam birokrasi dan pemerintahan.
Selain menjalankan peran strategis di pemerintahan, Anregurutta Prof. Nasaruddin juga aktif dalam berbagai kegiatan akademis dan keagamaan. Beliau adalah seorang guru besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan seorang cendekiawan muslim yang produktif menulis dan berbicara tentang isu-isu keislaman, sosial, dan kebangsaan. Beliau meraih penghargaan demi penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional, sebagai pengakuan atas kontribusi besarnya dalam mempromosikan Islam moderat.
Dari sisi Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung, Dr. Muhammad Asriady, S.Hd., M.Th.I., selaku Wakil Pimpinan Pondok, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas penunjukan ini. Beliau menyatakan, “Di kalangan SANTRI, Anregurutta berperan sebagai OASE di tengah gurun padang pasir yang memuaskan dahaga para peneguk ilmu (syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat). Orang-orang menanti kata-kata yang keluar dari mulutnya, meneladani akhlaknya, dan menikmati kesantunannya di antara semua umat beragama. Semua orang mensyukuri kehadirannya dan merindukan kepergiannya agar dapat hadir kembali.”
Baca Juga: Lembaga Tahfiz Al-Ikhlas Ujung Gelar Sima’an Akbar 30 Juz Bil Ghoib Sambut Hari Santri Nasional
Dengan keahlian dan pengalaman panjang di bidang agama, kami berharap Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Menteri Agama. Kami juga berharap beliau dapat memperkuat kerukunan antarumat beragama dan melanjutkan upaya untuk memajukan pendidikan Islam di Indonesia.
